Pantai Parangtritis Jadi Salahsatu Alasan Kenapa Kamu Terus Kembali Ke Jogja. Ini Daya Tariknya

Jumat 06-12-2024,23:06 WIB
Reporter : Devi
Editor : Jukik

Adapun rangkaian acara tersebut terdiri dari Sembahyang Peh Cun mendirikan telur, kesenian Samsie, Liong, Barongsai, dan tarian-tarian lokal.

Pantai Parangtritis dikenal dengan larangan menggunakan baju berwarna hijau kalau berkunjung ke sini.

Masyarakat percaya bahwa warna hijau adalah warna favorit Nyi Roro Kidul selaku ratu penguasa pantai selatan.

BACA JUGA:Terkenal Sampai Mancanegara! Ini 7 Rekomendasi Wisata Jogja yang Wajib Dikunjungi

Mitosnya, ia akan menyeret siapapun yang memakai baju berwarna hijau ke tengah laut dengan ombak yang besar.

Tapi, hal ini hanyalah mitos belaka. Bahkan, Sultan Hamengkubuwono IX juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang hal ini.

Menurutnya, semua itu terserah kepada yang bersangkutan untuk percaya atau tidak.

Dari segi keamanan, alasan logis pelarangan penggunaan pakaian hijau di Pantai Paranturitis sudah jelas.

BACA JUGA:Wahana Ekstrem yang Bikin Jantung Berdebar: Rekomendasi Tempat Wisata untuk Pencinta Adrenalin

Permukaan air pantai berwarna biru, namun dasar lautnya terdapat pasir, koral, dan alga.

Jika terkena sinar matahari, warna air bisa berubah dari keruh menjadi kehijauan.

Oleh karena itu, jika turis memakai pakaian berwarna hijau, warna tersebut bisa menyatu dengan warna laut dan menyulitkan menemukannya.

Lain halnya jika wisatawan menggunakan warna cerah lain yang lebih mencolok, seperti oranye atau merah.

BACA JUGA:Menikmati Pesona Taman Suruh Banyuwangi: Agrowisata yang Memikat Hati

Selain dilarang mengenakan pakaian berwarna hijau, wisatawan juga dilarang berenang di laut.

Pasalnya, dikhawatirkan akan terjadi arus balik dan mengikis pasir yang diinjak wisatawan di pantai.

Kategori :