Apa yang Terjadi Ketika Wanita 5 Suku Ini Modifikasi Tubuh? Lihat Keunikannya!

Sabtu 07-12-2024,08:33 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Tradisi ini memiliki makna sosial dan budaya yang mendalam. Semakin besar pelat bibir yang dipakai, semakin dihormati wanita tersebut dalam komunitasnya.

Selain itu, pelat bibir juga menjadi simbol kecantikan dan kekuatan dalam suku ini.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bahasa Besemah: Salah Satu Bahasa Tertua di Indonesia!

Suku Padaung (Thailand)

Leher Panjang Suku Padaung, yang juga dikenal sebagai "Kayan Lahwi" di Thailand, memiliki tradisi serupa dengan Suku Kayan di Myanmar.

Wanita Padaung juga mengenakan cincin logam yang semakin ditambah dari waktu ke waktu untuk memperpanjang leher mereka.

Modifikasi tubuh ini dianggap sebagai tanda kecantikan dan juga berfungsi untuk melindungi wanita dari perbudakan pada masa lalu.

Meskipun modifikasi leher ini seringkali menarik perhatian turis, bagi wanita Padaung, tradisi ini adalah bagian penting dari identitas mereka.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Suku Chukchi (Rusia)

Tatapan Mata Lebih Besar Suku Chukchi, yang tinggal di wilayah utara Rusia, dikenal dengan modifikasi tubuh yang melibatkan tatapan mata besar.

Wanita Chukchi menggunakan alat tradisional seperti pelat logam atau kayu yang ditempelkan pada kelopak mata untuk memberikan efek mata yang lebih lebar dan tajam.

Modifikasi ini dilakukan untuk menonjolkan keindahan mata mereka, yang dianggap sangat penting dalam kebudayaan mereka.

Selain itu, perubahan pada mata ini dipercaya dapat meningkatkan daya tarik dan status sosial wanita Chukchi.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

Suku Ndebele (Afrika Selatan)

Kategori :