Rebus jengkol dalam air mendidih selama 1 hingga 2 jam untuk melunakkan daging jengkol dan mengurangi kadar asam jengkolat.
Menambahkan sedikit air jeruk nipis atau cuka dalam air rebusan juga efektif untuk mengurangi bau yang kurang sedap.
4. Buang Air Rebusan
Setelah perebusan pertama, buang air rebusan yang mengandung senyawa berbahaya dan bau yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Kuliner Khas Bengkulu, dengan Cita Rasa Lezat dan Legit!
BACA JUGA:5 Makanan Khas Blitar yang Legendaris: Jejak Kuliner Bersejarah yang Menggoda
Kemudian, rebus kembali jengkol dengan air bersih selama sekitar 1 jam hingga jengkol menjadi lebih empuk dan bau berkurang.
5. Pengeringan
Setelah proses perebusan, jemur jengkol di bawah sinar matahari atau gunakan oven pada suhu rendah.
Proses pengeringan ini akan membantu mengurangi kandungan air dalam jengkol, membuatnya lebih kenyal dan siap untuk diolah.
BACA JUGA:5 Makanan Khas Blitar yang Legendaris: Jejak Kuliner Bersejarah yang Menggoda
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Keunikan Geco, Kuliner Legendaris dari Cianjur
6. Pengolahan Lanjutan
Setelah dikeringkan, jengkol bisa diolah dengan berbagai bumbu, seperti sambal, gulai, atau balado.
Penggunaan bumbu-bumbu kuat seperti bawang, cabai, dan rempah-rempah lainnya akan membantu menghilangkan bau dan memperkaya rasa.
7. Penyimpanan