Makan Pokok Sagu
Makanan pokok bagi Suku Mentawai adalah sagu, yang menjadi sumber utama karbohidrat mereka.
Sagu diperoleh dari pohon sagu yang tumbuh subur di hutan-hutan tropis Mentawai. Proses pengolahan sagu pun sangat unik.
Batang pohon sagu yang sudah dipanen akan diparut dan diperas untuk mengambil pati yang kemudian dikeringkan menjadi tepung.
Tepung sagu ini kemudian digunakan untuk membuat berbagai macam olahan makanan, seperti bubur sagu dan sagu ketan yang dimasak dengan cara tradisional.
BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!
Sagu tidak hanya menjadi sumber makanan utama bagi Suku Mentawai, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial mereka.
Dalam upacara adat atau perayaan, sagu sering disajikan sebagai hidangan khas, menjadi simbol dari kebersamaan dan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah.
Tarian Mistis dan Kepercayaan Animisme
Selain itu, kehidupan spiritual Suku Mentawai sangat erat kaitannya dengan kepercayaan animisme yang mereka anut.
Mereka percaya bahwa setiap elemen alam, seperti pohon, batu, dan sungai, memiliki roh yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka.
BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia
Untuk menjaga keseimbangan dengan roh-roh tersebut, mereka sering mengadakan upacara dan ritual yang melibatkan tarian mistis.
Salah satu tarian yang sangat terkenal di kalangan Suku Mentawai adalah tarian Maon, yang biasanya dilakukan untuk menghormati roh nenek moyang atau untuk meminta perlindungan dalam menghadapi bencana.
Tarian ini diiringi dengan musik tradisional menggunakan alat-alat musik seperti tambur dan gong, menciptakan suasana yang magis dan penuh misteri.
Tarian ini dilakukan oleh pria dan wanita dewasa, dengan gerakan-gerakan yang menggambarkan interaksi mereka dengan dunia roh.