Mengapa Suku Ini Masih Memilih Jahitan Keperawanan? Ini Bahayanya untuk Kesehatan Wanita!

Rabu 04-12-2024,03:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Beberapa budaya di dunia, meski sudah berada dalam era modern, masih mempertahankan tradisi yang kontroversial dan bahkan ekstrem dalam menjaga kehormatan dan kesucian wanita.

Salah satu praktik yang paling mengejutkan adalah praktik "jahitan" pada organ tubuh wanita, yang dilakukan untuk memastikan keperawanan mereka.

Tradisi ini, meskipun dianggap tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia oleh sebagian besar dunia, masih ada di beberapa kelompok masyarakat yang percaya pada nilai-nilai kuno terkait kesucian wanita.

Salah satu contoh yang paling dikenal terkait dengan praktik ini dapat ditemukan pada beberapa suku di Afrika dan Asia, meskipun tidak terbatas hanya pada kawasan tersebut.

BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi

Dalam tradisi ini, bagian tubuh wanita, khususnya organ intim mereka, dijahit untuk menghalangi penetrasi, dengan tujuan menjaga keperawanan sampai pernikahan.

Biasanya, ini dilakukan oleh seorang "penjahit tradisional" atau dukun yang memiliki keterampilan dalam melakukan prosedur yang berbahaya ini.

Alasan di Balik Praktik Jahitan Keperawanan

Praktik jahitan untuk menjaga keperawanan ini sering kali dilakukan dengan alasan budaya dan keagamaan.

Beberapa suku percaya bahwa keperawanan adalah simbol kemurnian dan kehormatan keluarga.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bahasa Besemah: Salah Satu Bahasa Tertua di Indonesia!

Wanita yang tidak perawan sebelum menikah sering kali dianggap membawa aib dan kehancuran bagi nama baik suku atau keluarga mereka.

Dalam konteks ini, wanita yang belum menikah atau yang terlibat dalam hubungan seksual dianggap merusak reputasi sosial mereka, yang dalam beberapa budaya bisa berakibat fatal bagi mereka.

Selain itu, banyak suku yang mengikuti ajaran agama atau adat istiadat yang menganggap hubungan seksual sebelum menikah adalah dosa.

Untuk memastikan bahwa wanita tetap suci dan tidak melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan, beberapa komunitas melakukan tindakan ekstrem ini.

Kategori :