Struktur ini dirancang untuk menghindari banjir dan melindungi penghuni dari serangan hewan liar.
BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?
Keunikan rumah adat Bugis terletak pada pembagian ruangnya yang mengikuti nilai-nilai kosmologi.
Rumah dibagi menjadi tiga bagian: rakkeang (atap), kale bola (bagian tengah), dan awa bola (bawah rumah).
Rakkeang digunakan untuk menyimpan barang berharga, kale bola sebagai tempat tinggal, dan awa bola sebagai gudang atau kandang hewan.
3. Rumah Adat Makassar (Suku Makassar)
Rumah adat Makassar, yang dikenal sebagai Balla, memiliki kemiripan dengan rumah Bugis, namun dengan beberapa perbedaan.
BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!
Salah satu ciri khasnya adalah ornamen yang lebih sederhana. Balla juga memiliki tiga bagian utama, yaitu atap, badan rumah, dan kolong.
Keunikan Balla terletak pada bentuk atapnya yang runcing dengan sudut tajam, melambangkan keuletan dan semangat perjuangan masyarakat Makassar.
Tiang-tiang penyangganya juga dirancang agar mudah dilepas, memungkinkan rumah dipindahkan tanpa merusak struktur utama.
Tradisi ini dikenal sebagai mappalette bola.
BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia
4. Rumah Adat Mandar (Suku Mandar)
Rumah adat Mandar berbentuk rumah panggung sederhana dengan tiang-tiang kayu sebagai penyangga.
Rumah ini biasanya terbuat dari kayu ulin yang tahan lama.