Penyaringan bahan kering ini bertujuan untuk menghindari gumpalan tepung serta membuat adonan menjadi lebih ringan dan halus. Setelah bahan-bahan kering tercampur rata, sisihkan mangkuk ini.
BACA JUGA:Marinasi Tempe Garing dan Gurih, Resep Rahasia untuk Cita Rasa Maksimal
3. Kocok Telur dan Gula
Dalam mangkuk lain, kocok telur dan gula pasir menggunakan mixer atau whisk hingga mengembang dan berwarna pucat. Proses ini penting untuk memberi volume pada adonan bolu.
Gunakan kecepatan sedang agar adonan tidak terlalu cepat mengembang dan menjadi terlalu berbusa.
Setelah kocokan telur dan gula mengembang, tambahkan air jeruk nipis (untuk membantu ragi bekerja lebih baik) dan aduk kembali hingga rata.
4. Campurkan Bahan Basah dan Kering
Setelah telur tercampur rata dengan gula, tambahkan santan kelapa dan margarin leleh yang sudah dingin ke dalam adonan. Aduk perlahan hingga merata.
Setelah itu, masukkan campuran bahan kering sedikit-sedikit ke dalam adonan basah. Aduk menggunakan spatula atau whisk hingga adonan tercampur rata dan tidak ada tepung yang menggumpal. Pastikan untuk tidak mengaduk terlalu keras agar adonan tetap lembut.
BACA JUGA:Bolu Ketan Putih Tanpa Oven, Resep Sederhana dan Lezat Tanpa Ribet
5. Tambahkan Ragi yang Sudah Dilarutkan
Setelah adonan tercampur rata, masukkan larutan ragi yang sudah aktif ke dalam adonan. Aduk kembali hingga semuanya tercampur rata.
Jangan khawatir jika adonan terlihat sedikit cair, karena itulah yang memberikan tekstur lembut pada bolu ragi kukus nantinya.
Diamkan adonan selama sekitar 10–15 menit agar ragi dapat bekerja dan menghasilkan udara yang membuat bolu lebih mengembang.
6. Panaskan Panci Kukus
Sambil menunggu adonan istirahat, panaskan panci kukus di atas api sedang. Pastikan air dalam panci sudah mendidih sebelum memasukkan loyang yang berisi adonan.