Dari Tomi Pires mencatat mengapa Kerajaan Pajajaran akhirnya ada menjadi kerajaan yang disegani dan kuat.
Menurut fakta Sri Baduga dilukiskan menjadi era kesejahteraan yang tertulis poly pada Carita Parahiyangan.
Tome Pires ini jua ikut mencatat kemajuan Kerajaan Pajajaran pada bawah kepemimpinan Sri Baduga menggunakan komentar The Kingdom of Sunda is justly governed; they are honest men (Kerajaan Sunda diperintah menggunakan adil; mereka merupakan orang-orang jujur).
Dalam Naskah yg ditemukan bernama Kitab Waruga Jagat berdasarkan Sumedang dan Pancakaki Masalah Karuhun Kabeh berdasarkan Ciamis, yang ditulis dalam abad ke-18 M.
BACA JUGA:Jadi Saksi Bisu! Inilah Misteri Petilasan Prabu SIliwangi di Majalengka yang Menyimpan Kisah Mistis
Dimana didalamnya memakai bahasa Jawa & alfabet Arab Pegon menyampaikan masa pemerintahan Sri Baduga menggunakan masa Gamuh Pakuan (waktu kemakmuran wilayah Pakuan).
Jadi hal itu tidak mengherankan akhirnya saat Sri Baduga sebagai raja yang populer dan diabadikan kebesarannya sang warga Sunda pada era Pajajaran.
Pada Prasasti Tembaga Kebantenan disebutkan bahwa Sri Baduga atau tak jarang populer Prabu Siliwangi memerintah pada Susuhunan Pakuan Pajajaran selama 39 tahun yakni tahun 1482 M sampai 1521 M.
Tokoh Sri Baduga atau Prabu Siliwangi juga dihormati menjadi sosok pemimpin ideal dan mempunyai efek akbar pada warga Sunda.
Selama masa hidupnya dia dihormati seluruh rakyatnya, diakui menjadi leluhur para manak atau bangsawan Sunda, dan dianggap selalu mengayomi seluruh warga tidak memandang ras, suku, budaya dan agama.
Ia satu- satunya raja yg namanya sampai kini masih sebagai idola pada warga Sunda.
Nah itulah kisah kerajaan pajajaran yang dipimpin sang Prabu Siliwangi.
Semoga Bermanfaat!