Selain itu, pastikan pula bahwa alat cukur relatif tajam, ya. Pasalnya, alat cukur yang telah tumpul mampu menyebabkan iritasi atau justru membentuk bulu ketiak jadi tumbuh ke arah pada.
Hal ini mampu menyebabkan keluarnya bisul pada ketiak.
2. Basuh area ketiak menggunakan air hangat
Sesudah menyiapkan alat cukur, langkah selanjutnya ialah membasuh ketiak dengan air hangat selama kurang lebih lima–10 mnt.
BACA JUGA:Jangan Diabaikan. Penyebab Haid Tak Lancar dan Cara Mengatasinya Hanya dengan Minuman Herbal Ini
Tujuannya ialah menghasilkan kulit ketiak sedikit lembap dan bulu ketiak basah sebagai akibatnya lebih simpel buat dicukur.
Selain itu, mencukur bulu ketiak dengan syarat kulit yg kering bisa meningkatkan risiko terjadinya luka serta iritasi di ketiak.
Jika ingin akibat yang aporisma, Anda pula mampu melakukan pengelupasan (eksfoliasi), contohnya menggunakan scrub, agar sel-sel kulit tewas dan kotoran pada area ini mampu terangkat.
3. pakai krim cukur
BACA JUGA:Jaket Puffer Brand Lokal Mana yang Paling Hangat dan Stylish? Simak Pilihannya!
Menggunakan krim cukur (shaving cream) sebelum mencukur bulu ketiak pula mampu menghasilkan area tersebut lebih lembap dan lebih lembut. Krim ini juga akan memudahkan indera cukur memotong bulu ketiak.
Ketika mencukur, tarik kulit ketiak sedikit serta cukur searah menggunakan tumbuhnya bulu buat menurunkan risiko kulit mengalami iritasi.
Jika tidak terdapat krim cukur, Anda mampu menggunakan sabun atau sampo bayi buat membuat bulu ketiak lebih praktis dipotong.
4. Keringkan kulit ketiak dan oleskan pelembap
BACA JUGA:Apa Outfit Kasual Terbaik untuk Pria Kulit Gelap? Lihat Inspirasinya Disini!
Sesudah selesai mencukur, bersihkan kulit ketiak menggunakan air hangat, kemudian bilas menggunakan air dingin.