Retinoid topikal juga dapat mengurangi penumpukan keratin yang memicu keluarnya bintik putih. Selain bisa menghilangkan milia, retinoid juga efektif buat mengatasi komedo.
Hindari penggunaan retinoid secara berlebihan dan dalam jangka panjang, karena bisa mengakibatkan iritasi dan pengelupasan di area kulit yang diolesi obat. Obat ini jua tidak disarankan buat digunakan sang ibu hamil.
Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
2. Deroofing
BACA JUGA:Tips Memakai Hijab Saat Cuaca Panas! dan Menjaga kesejukan Tubuh waktu Cuaca Panas!
Deroofing artinya prosedur yang dilakukan menggunakan menghasilkan lubang mungil di permukaan kulit menggunakan pisau bedah bernama lancet.
Selanjutnya, keratin yang menghasilkan milia secara perlahan didorong keluar dengan jari-jari atau jarum yang dianggap ekstraktor komedo.
Meski cara ini dapat dilakukan secara berdikari, namun Anda tidak dianjurkan buat melakukan deroofing sendiri sebab bisa mengakibatkan luka serta kerusakan pada kulit.
3. Dermabrasi
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Kulit Dari dalam Maupun dari Luar!
Dermabrasi adalah mekanisme yg dilakukan dengan mengangkat lapisan kulit mati memakai laser. prosedur ini biasanya dilakukan untuk menangani jaringan parut pada wajah.
Selain itu, dermabrasi juga dilakukan buat mengatasi keriput, gangguan kulit akibat gambaran sinar matahari, serta gangguan pigmentasi.
4. Peeling
Peeling dilakukan dengan cara mengoleskan satu atau lebih jenis cairan kimia buat mengelupas sel-sel kulit yang rusak, sehingga bisa merangsang terbentuknya sel-sel kulit yg baru.
BACA JUGA:Inilah 6 Tips Agar Menghentikan Hasrat Ingin Makan Makanan Manis!
Prosedur ini umumnya dilakukan lebih dari sekali menggunakan jeda tiga–6 bulan setiap prosedurnya.