PAGARALAMPOS.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan melalui pemberdayaan UMKM, termasuk para petani.
Salah satu contoh suksesnya adalah Abu Sufyan, petani mangga dari Desa Botolinggo, Kecamatan Botolinggo, Bondowoso, Jawa Timur, yang berhasil mengembangkan usaha berkat bantuan dari BRI.
Mangga Alpukat, komoditas unggulan Desa Botolinggo, dikenal dengan rasa manis, tekstur lembut, dan cara konsumsi unik seperti alpukat, telah menarik perhatian pasar lokal dan luar daerah.
Keunggulan ini menjadi nilai tambah dalam meningkatkan daya saing produk di berbagai wilayah.
BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Kulit Dari dalam Maupun dari Luar!
BACA JUGA:Tips Memakai Hijab Saat Cuaca Panas! dan Menjaga kesejukan Tubuh waktu Cuaca Panas!
Dukungan BRI Melalui KUR
Melalui Kelompok Sumber Mangga, Abu Sufyan mengenal fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.
Modal ini membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panennya. Tidak hanya itu, pendampingan berupa edukasi pengelolaan keuangan dan teknologi pembayaran modern seperti QRIS dan aplikasi BRImo turut diberikan.
“Proses cepat dan bimbingan dari BRI sangat membantu saya, termasuk mengelola keuangan dengan lebih baik.
BACA JUGA:Berbagai Tips Menebalkan Rambut, Secara Alami dan Ampuh!
BACA JUGA:Tips Memakai Hijab Saat Cuaca Panas! dan Menjaga kesejukan Tubuh waktu Cuaca Panas!
Dengan BRImo, transaksi jadi lebih praktis,” ujar Abu Sufyan.
Dampak Positif pada Kehidupan dan Usaha
Pendampingan dari BRI memungkinkan Abu Sufyan memasarkan produknya hingga ke luar daerah, termasuk DKI Jakarta.
Kini, pendapatannya mencapai puluhan juta rupiah per bulan, yang digunakan untuk pendidikan anak, kebutuhan keluarga, serta membeli aset berupa tanah.
Lahan usahanya kini hampir mencapai 5 hektar, dengan dukungan 10 pekerja lokal untuk aktivitas pertanian.