Seni bela diri Silek berasal dari Sumatera Barat dan sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Minangkabau.
Seni bela diri ini dikembangkan untuk melindungi diri selama merantau. Silek Minangkabau mengajarkan berbagai teknik pertahanan yang efektif, serta nilai-nilai kearifan lokal.
4. Merpati Putih
Merpati Putih adalah aliran pencak silat yang menekankan pada keselarasan antara tubuh dan pikiran.
BACA JUGA:Mengenal 5 Senjata Tradisional Suku Jambi yang Memiliki Nilai Sejarah dan Makna Mendalam
Dikenal dengan filosofi mencari kebenaran melalui ketenangan, perguruan ini memiliki pengaruh besar dalam dunia pencak silat, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
5. Cimande
Silat Cimande adalah salah satu aliran silat tertua yang berkembang di Indonesia.
Diciptakan oleh Mbah Kahir, Cimande kini telah menyebar ke berbagai wilayah dan dikenal luas karena teknik-tekniknya yang khas serta kemampuan pertahanan diri yang efektif.
BACA JUGA:Siap Menyusuri Sejarah di Kota Lama Semarang? Jangan Lewatkan Pesonanya!
BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Candi Sambu? Temukan Jawabannya di Sini!
6. Perisai Diri
Perisai Diri merupakan perguruan silat yang menggabungkan 156 aliran dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk pengaruh aliran Shaolin dari Tiongkok.
Didirikan pada tahun 1955, seni bela diri ini mengajarkan teknik bertarung dengan tangan kosong maupun menggunakan senjata.
7. Bakti Negara