Mengungkap Sejarah Kerajaan Kutai: Inilah 7 Peninggalan Berharga yang Perlu Anda Ketahui!

Selasa 12-11-2024,14:51 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Kutai Martadipura meninggalkan warisan budaya yang sangat berharga bagi Indonesia.

Sebagai kerajaan Hindu tertua di Nusantara, Kutai berdiri sejak abad ke-5 Masehi, sekitar tahun 400 M, di wilayah hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Nama “Kutai” diambil dari lokasi penemuannya, menandakan pentingnya wilayah ini dalam sejarah Indonesia.

Di tengah kesadaran yang semakin besar akan pelestarian budaya, mari kita telusuri beberapa peninggalan penting dari Kerajaan Kutai.

BACA JUGA:Gunung Padang: Punden Berundak yang Menyimpan Sejarah Kerajaan Kuno!

BACA JUGA:Mengungkap Fakta Tersembunyi tentang Budaya dan Sejarah Gunung Himalaya

Salah satu peninggalan terkenal adalah Kalung Ciwa, yang berasal dari masa pemerintahan Sultan Aji Muhammad Sulaiman.

Ditemukan pada 1890 di Danau Lipan, Muara Kaman, kalung ini masih digunakan dalam acara pengangkatan raja, menunjukkan keberlanjutan budaya Kerajaan Kutai hingga saat ini.

Peninggalan penting lainnya adalah Prasasti Yupa, batu bertulis dengan huruf Pallawa yang menyimpan informasi tentang Kerajaan Kutai.

Prasasti ini menyebutkan istilah "Waprakeswara," sebuah tempat pemujaan untuk Dewa Siwa, yang menunjukkan pengaruh Hindu dalam kehidupan spiritual kerajaan.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Demak: Dari Puncak Kemegahan hingga Kejatuhan

BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri Gunung Singgalang, Sumatera Barat

Selanjutnya, ada Pedang Sultan Kutai Kertanegara, atau Pedang Kalimantan, dari abad ke-13. Terbuat dari emas dan dihiasi batu mulia, pedang ini memancarkan kemewahan dan kekuasaan.

Gagang pedang dengan motif harimau dan sarung berhias buaya mencerminkan kekayaan budaya dan estetika kerajaan.

Kalung Uncal, peninggalan bersejarah lainnya, terbuat dari emas dengan berat 170 gram dan dihiasi liontin bergambar kisah Ramayana.

Tags :
Kategori :

Terkait