Suku Serawai terkenal dengan adat istiadat yang sederhana, namun penuh makna, terutama dalam upacara pernikahan dan kematian yang penuh dengan simbolisme dan makna spiritual.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Kandis: Apakah Ini Asal Usul Peradaban Melayu?
3. Suku Lembak
Suku Lembak mendiami wilayah sekitar Kabupaten Kaur dan sebagian kecil Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sejarah Suku Lembak terkait erat dengan migrasi orang-orang Melayu dan suku-suku lainnya yang datang ke wilayah Bengkulu.
Lembak dikenal dengan tradisi pemukiman di pinggir sungai, serta pola hidup yang bergantung pada pertanian dan perikanan.
Salah satu ciri khas mereka adalah sistem kekerabatan patrilineal, di mana garis keturunan diturunkan melalui pihak laki-laki.
4. Suku Muko-Muko
Suku Muko-Muko mendiami daerah Kabupaten Muko-Muko di bagian utara Bengkulu.
Mereka dikenal memiliki kekayaan budaya yang sangat khas, termasuk dalam hal busana, tarian, dan alat musik tradisional.
Bahasa Muko-Muko, yang merupakan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, berbeda dengan bahasa Rejang dan Melayu Bengkulu.
Dalam sejarahnya, suku ini telah mengalami pengaruh kuat dari budaya Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat, baik dalam aspek sosial maupun budaya.
BACA JUGA:Apa yang Membuat 7 Pemilu Ini Bersejarah?! Cari Tahu, Yuk!
5. Suku Komering
Suku Komering adalah suku yang sebagian anggotanya mendiami wilayah selatan Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Kaur.