PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam, terletak di bagian selatan Provinsi Sumatera Selatan, memiliki sejarah yang kaya dan menarik.
Pagar Alam dikenal sebagai kota yang terletak di kaki Gunung Dempo, gunung tertinggi di Sumatera Selatan, yang menjadi daya tarik utama bagi para pendaki dan wisatawan.
Kota ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga warisan budaya dan sejarah yang mendalam.
Asal-Usul Pagar Alam
Nama "Pagar Alam" dipercaya berasal dari bahasa Melayu, yang memiliki arti "pagaran alam" atau pagar alam.
BACA JUGA:Apa Penyebab Munculnya Konflik Anti Tionghoa Dalam Sejarah Indonesia? Begini Kisahnya!
Hal ini merujuk pada posisi geografis kota yang dikelilingi oleh pegunungan, memberikan kesan seperti terhalang atau terjaga oleh alam.
Pagar Alam merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Sekala Brak pada masa lalu, yang memiliki peran penting dalam sejarah Sumatera Selatan.
Pada masa kolonial, Pagar Alam merupakan daerah yang strategis karena terletak di antara Palembang dan Bengkulu, yang membuatnya menjadi jalur perdagangan penting.
Meskipun pada awalnya hanya dikenal sebagai daerah pegunungan yang terisolasi, pada tahun 2001, Pagar Alam resmi menjadi kota otonom setelah sebelumnya menjadi bagian dari Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Kenapa Masjid Sunan Kalijaga di Gunung Kidul Penuh dengan Sejarah Islam yang Menarik?
Perkembangan Kota Pagar Alam
Seiring berjalannya waktu, Pagar Alam mengalami perkembangan pesat.
Sebagai kota yang dikelilingi oleh pegunungan, Pagar Alam memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan pariwisata.
Wilayah ini terkenal dengan tanaman kopi, teh, dan sayur-mayur yang tumbuh subur di tanahnya yang subur dan iklim yang sejuk.