2. Bahaya Terbentuknya Akrilamida
Akrilamida adalah senyawa yang terbentuk jika makanan kaya karbohidrat seperti kentang dipanaskan pada suhu tinggi, terutama pada proses menggoreng, memanggang, dan memanggang.
Senyawa ini terbentuk dari reaksi gula dan asam amino tertentu dalam makanan.
Kentang yang disimpan di lemari es memiliki kandungan gula lebih tinggi karena pati lebih cepat diubah menjadi gula.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini Manfaat Air Rebusan Kentang Untuk Kesehatan
Oleh karena itu, memasak kentang dingin dengan kandungan gula tinggi menghasilkan lebih banyak akrilamida dibandingkan kentang yang disimpan pada suhu kamar.
Menyimpan kentang pada suhu ruangan merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko tersebut.
3. Perubahan Tekstur dan Kualitas
Selain permasalahan pembentukan gula dan akrilamida, penyimpanan kentang pada suhu rendah juga mempengaruhi tekstur dan kualitas kentang itu sendiri.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Biar Cuma Hp Kentang Tapi Kamera Setara DSLR Loh! Simak Disini Ya
Saat kentang mendingin, kentang cenderung menjadi lunak dan encer saat dimasak.
Tentu saja kentang lembek tidak cocok untuk masakan yang membutuhkan tekstur kering dengan bagian luar yang renyah, seperti kentang goreng atau kentang panggang.
Selain itu, kentang yang disimpan di lemari es berisiko lebih tinggi terkena bintik hitam dan tanda-tanda busuk.
Kondisi lemari es yang dingin dan lembap dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri pada kentang.
BACA JUGA:Ternyata Antara Beras Merah dan Kentang Ini yang Lebih Baik Untuk Kesehatan?
Oleh karena itu, menyimpan kentang pada suhu yang tepat akan menjaga kualitas, warna, dan teksturnya saat dimasak.