1. Sansevieria (Lidah Mertua)
Sansevieria, atau lebih dikenal sebagai lidah mertua, adalah tanaman yang sangat mudah dirawat. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyerap formaldehid, benzena, dan xylene dari udara.
Salah satu keunggulan lidah mertua adalah kemampuannya untuk berfotosintesis di malam hari, sehingga dapat meningkatkan kadar oksigen di ruangan saat malam hari. Ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk diletakkan di kamar tidur.
BACA JUGA:Percantik Rumah dengan Tanaman Hias Tahan Panas dan Minim Perawatan
2. Spathiphyllum (Lily Perdamaian)
Spathiphyllum, atau lily perdamaian, adalah tanaman berbunga yang juga dikenal sebagai pembersih udara yang efektif. Tanaman ini dapat menghilangkan berbagai polutan seperti amonia, formaldehid, dan benzena.
Selain itu, lily perdamaian juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kelembapan udara, yang bermanfaat bagi kesehatan pernapasan. Dengan perawatan yang mudah, tanaman ini sangat cocok untuk pemula.
3. Pothos (Devil’s Ivy)
Pothos, atau devil’s ivy, adalah tanaman rambat yang terkenal dengan kemampuannya bertahan hidup di berbagai kondisi. Tanaman ini dapat mengurangi konsentrasi formaldehid, benzena, dan karbon monoksida di udara.
Selain itu, pothos dapat tumbuh dengan cepat dan mudah, sehingga cocok untuk berbagai jenis ruangan, baik di rumah maupun di kantor.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Merawat Tanaman Lidah Buaya untuk Hasil Optimal
4. Ficus elastica (Ficus Getah)
Ficus elastica, atau ficus getah, adalah tanaman yang terkenal karena daunnya yang lebar dan mengkilap. Tanaman ini efektif dalam menyerap polutan seperti formaldehid dan toluena.
Ficus elastica dapat tumbuh cukup tinggi, sehingga cocok untuk diletakkan di sudut ruangan atau sebagai tanaman hias yang mencolok.
Selain itu, tanaman ini juga memiliki daya tahan yang baik dan dapat tumbuh dalam berbagai kondisi pencahayaan.
5. Chlorophytum comosum (Spider Plant)