3. Fermentasi Adonan
Tutup Mangkuk: Tutup mangkuk berisi adonan dengan kain bersih dan biarkan selama 30-60 menit di tempat yang hangat. Ini akan membantu ragi bekerja dan membuat adonan mengembang sedikit.
4. Menggoreng Kue Cucur
Panaskan Minyak: Siapkan wajan dengan minyak yang cukup untuk menggoreng. Panaskan minyak dengan api sedang.
Cetak Kue Cucur: Ambil cetakan kue cucur dan celupkan ke dalam minyak panas selama beberapa detik agar cetakan panas.
Angkat dan tuang adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh. Biarkan sekitar 1-2 menit hingga bagian bawahnya berwarna kecokelatan.
Balik Kue: Setelah bagian bawahnya kecokelatan, gunakan sendok atau spatula untuk membalikkan kue agar matang merata.
Biarkan beberapa menit hingga bagian atasnya matang dan kue mengembang. Angkat dan tiriskan di atas kertas minyak untuk mengurangi kelebihan minyak.
BACA JUGA:Resep Cake Jagung, Kelembutan dan Kelezatan dalam Setiap Irisan
5. Penyajian
Sajikan Hangat: Kue cucur pandan siap disajikan. Anda bisa menikmatinya selagi hangat, atau menyimpannya dalam wadah tertutup untuk dinikmati di lain waktu. Kue ini juga cocok disajikan dengan teh atau kopi.
Tips Memasak:
Penggunaan Ragi: Pastikan ragi yang digunakan masih aktif. Anda bisa melakukan uji aktif dengan mencampurkan ragi dengan sedikit air hangat dan gula, lalu tunggu hingga berbusa.
Pewarna Alami: Jika ingin warna yang lebih menarik, Anda bisa menambahkan pewarna makanan alami sesuai selera, tetapi pastikan untuk tidak mengurangi rasa pandan.
Tekstur Kue: Untuk mendapatkan kue cucur yang lebih kenyal, pastikan adonan tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair. Konsistensi yang tepat akan memengaruhi hasil akhir.
Minyak yang Panas: Pastikan minyak cukup panas sebelum mencetak adonan. Ini akan membantu kue mengembang dengan baik dan mendapatkan tekstur yang diinginkan.