PAGARALAMPOS.COM - Suku Rejang adalah salah satu kelompok etnis yang berasal dari daerah Bengkulu, Sumatera, khususnya di wilayah Rejang Lebong, Lebong, dan Kepahiang.
Suku ini memiliki sejarah panjang yang kaya akan tradisi, budaya, dan kearifan lokal yang berakar pada nilai-nilai leluhur.
Salah satu figur penting dalam sejarah mereka adalah "Puyang" atau leluhur yang diyakini sebagai tokoh pembawa ajaran, nilai-nilai spiritual, dan adat yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Rejang hingga hari ini.
Asal Usul Suku Rejang
Suku Rejang dipercaya sudah mendiami wilayah Sumatera bagian barat sejak ratusan tahun yang lalu.
BACA JUGA:Warisan Sejarah di Batu: Keajaiban Desa Bejijong dan Kerajaan Majapahit
Berdasarkan mitologi lokal, suku ini berasal dari nenek moyang yang dikenal sebagai Puyang atau tokoh leluhur yang membawa pengetahuan dan nilai-nilai spiritual.
Konon, Puyang pertama kali datang ke daerah hutan lebat Sumatera dan mulai membuka pemukiman.
Puyang ini dikenal sebagai sosok bijaksana yang dihormati dan seringkali dianggap memiliki kekuatan supranatural untuk melindungi masyarakat dari mara bahaya.
Sejarah tertulis tentang asal-usul Suku Rejang memang terbatas, namun sejumlah ahli sejarah dan antropologi mencatat bahwa kelompok etnis ini termasuk salah satu suku asli di Pulau Sumatera.
BACA JUGA:Mengungkap Kejayaan Sriwijaya: Peninggalan Sejarah yang Memikat
Mereka memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Rejang, yang termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia.
Bahasa ini masih digunakan dalam komunikasi sehari-hari di kalangan masyarakat Rejang, terutama di daerah pedesaan.
Selain itu, bahasa Rejang juga digunakan dalam berbagai ritual adat dan upacara tradisional, menunjukkan pentingnya peran bahasa sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya.
Puyang Rejang Lebong: Tokoh Leluhur yang Sakral