PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Buleleng merupakan salah satu kerajaan yang memiliki peranan penting dalam sejarah Bali.
Terletak di wilayah utara pulau Bali, kerajaan ini memiliki jejak sejarah yang menarik, dimulai dari awal berdirinya hingga mencapai era keemasannya.
Sejarah Buleleng tidak hanya mencerminkan kebudayaan lokal, tetapi juga hubungan dengan kerajaan lain yang ada di Nusantara.
Awal berdirinya Kerajaan Buleleng diperkirakan pada abad ke-16, saat Bali mengalami pergeseran kekuasaan dari kerajaan-kerajaan sebelumnya, seperti Majapahit dan Gelgel.
BACA JUGA:Urban Legenda. Fakta dan Misteri Gunung Wilis yang Miliki Nilai Sejarah
Menurut catatan sejarah, Buleleng didirikan oleh I Gusti Agung Panji Sakti, yang dikenal sebagai raja pertama kerajaan ini.
Di bawah kepemimpinannya, Buleleng mulai mengembangkan wilayahnya dan menjalin hubungan dagang dengan pelaut-pelaut dari berbagai negara, termasuk Tiongkok dan India.
Dalam periode ini, Buleleng juga mulai dikenal sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan.
Masyarakat Buleleng pada masa awal kerajaan sangat dipengaruhi oleh tradisi Hindu dan Budha.
BACA JUGA:Apa Saja Peninggalan Bersejarah dari Kerajaan Kutai? Berikut 7 Bukti yang Perlu Diketahui!
Ini tercermin dalam arsitektur pura yang megah dan sistem sosial yang kental dengan adat istiadat.
Pura-pura besar, seperti Pura Beji di Desa Sangsit dan Pura Dalem di Tanjung, menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Buleleng.
Kebudayaan lokal yang kaya ini juga berperan dalam memperkuat identitas kerajaan di tengah persaingan dengan kerajaan lain di Bali.
Era keemasan Kerajaan Buleleng dimulai pada abad ke-17, ketika Raja I Gusti Agung Made Karangasem, cucu dari pendiri kerajaan, memerintah.
BACA JUGA:Mengapa Ibnu Ishaq Dikenal Sebagai Ilmuwan Sejarah Terkenal di Masa Abbasiyah? Ini Penjelasannya!