Meskipun sempat melawan, Buleleng akhirnya jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1846.
Meskipun demikian, warisan budaya dan sejarah yang ditinggalkan oleh Kerajaan Buleleng tetap menjadi bagian penting dari identitas Bali hingga saat ini.
Dalam kesimpulannya, perjalanan sejarah Kerajaan Buleleng mencerminkan dinamika dan kekayaan budaya Bali.
BACA JUGA:Dari Ratu Sima hingga Dewi Sri: Perempuan Berpengaruh dalam Sejarah Jawa Kuno
Dari awal berdirinya yang sederhana hingga mencapai era keemasan, Buleleng berhasil menciptakan identitasnya sendiri dalam kancah sejarah Indonesia.
Hingga kini, jejak-jejak sejarahnya dapat kita temukan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Bali, menjadikan Buleleng sebagai salah satu kerajaan yang patut dikenang dan dipelajari.