1. Berorientasi pada nilai
Generasi Z mempunyai keinginan kuat untuk mandiri dan fokus pada tujuan hidupnya.
Mereka juga ingin nilai dan tindakan selaras.
Seperti yang dilaporkan McCrindle, Gen Z, sebagai generasi yang didorong oleh nilai-nilai, takut tidak mampu mencapai potensi penuhnya dan membuat perbedaan dalam hidup mereka.
2. Menghargai Keberagaman
Gen Z, keberagaman merupakan kriteria dalam memilih tempat kerja. Dalam survei Randstad Workmonitor terhadap Gen Z di Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika, 41% responden mengatakan mereka tidak akan memilih lingkungan kerja atau tempat kerja yang tidak mendorong inklusi dan keberagaman.
3. Komunikasi Langsung
Lahir di era internet, Gen Z terbiasa berkomunikasi melalui pesan instan dan pengiriman pesan teks.
BACA JUGA:Apa Pelajaran dari Peristiwa Puputan Klungkung untuk Generasi Kini? Ini Ulasannya
Namun penelitian yang dipublikasikan oleh Betterteam menunjukkan bahwa Gen Z lebih menyukai komunikasi tatap muka atau face to face.
Hal ini mungkin terjadi karena Gen Z lebih menyukai kontak pribadi langsung daripada pesan teks yang sulit ditafsirkan karena mereka menginginkan pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan komunikasi.
4. Transparansi
Gen Z tumbuh dengan internet dan terbiasa membandingkan informasi yang mereka terima.
Kemudahan ini mendorong Gen Z untuk selalu mencari kejelasan dan transparansi, terlepas apakah hal tersebut sejalan dengan pandangan mereka atau tidak.