Pengaruh Kerajaan Galuh tidak hanya terasa di bidang politik, tetapi juga dalam budaya dan adat istiadat masyarakat Sunda.
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Keunikan Geco, Kuliner Legendaris dari Cianjur
Kebudayaan Galuh menjadi salah satu fondasi penting bagi perkembangan kebudayaan Sunda, termasuk bahasa, kesenian, dan tradisi lokal.
Banyak cerita rakyat dan mitos yang berasal dari masa kerajaan ini, yang masih diwariskan hingga kini.
Masyarakat Galuh juga dikenal sebagai pelaut ulung dan pedagang yang aktif.
Mereka melakukan perdagangan dengan daerah-daerah lain, termasuk di wilayah Jawa, Sumatera, bahkan sampai ke Maluku.
BACA JUGA:Wisata Kuliner dan Sejarah di Jalan Surya Kencana, Pusat Pecinan Kota Bogo
Aktivitas perdagangan ini tidak hanya memperkaya ekonomi Galuh, tetapi juga membawa pengaruh budaya luar yang semakin memperkaya khazanah lokal.
Akhir Kejayaan
Namun, kejayaan Kerajaan Galuh tidak bertahan lama.
Pada abad ke-11, Galuh mengalami kemunduran akibat serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Kerajaan Pajajaran yang lebih kuat.
Konfrontasi ini menyebabkan banyak wilayah Galuh jatuh ke tangan musuh, dan pada akhirnya, kerajaan ini terintegrasi ke dalam kekuasaan Pajajaran.
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Alam dan Warisan Sejarah: Destinasi Wisata Terbaik di Vietnam
Meskipun Kerajaan Galuh telah mengalami kehancuran, warisan dan pengaruhnya tetap hidup dalam ingatan masyarakat Sunda.
Banyak nilai-nilai, tradisi, dan kepercayaan yang berasal dari masa Galuh masih dijunjung tinggi hingga saat ini.
Misteri Kerajaan Galuh menyimpan banyak kisah yang menarik untuk ditelusuri.