Pada acara ini, masyarakat berkumpul untuk berdoa, mendengarkan ceramah agama, dan menikmati hidangan khas.
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Keunikan Geco, Kuliner Legendaris dari Cianjur
Kebudayaan dan Seni
Kebudayaan Suku Sikumbang juga terkenal dengan seni dan kerajinan tangan.
Mereka memiliki keterampilan dalam membuat tenun dan kerajinan anyaman, yang mencerminkan keindahan dan keahlian tangan para perempuannya.
Kain tenun Sikumbang biasanya dihiasi dengan motif yang kaya akan makna simbolis, menggambarkan kehidupan sehari-hari serta nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi.
Dalam aspek seni pertunjukan, Suku Sikumbang memiliki kesenian tradisional seperti tari piring dan randai.
BACA JUGA:Wisata Kuliner dan Sejarah di Jalan Surya Kencana, Pusat Pecinan Kota Bogo
Tari piring, yang melibatkan gerakan indah sambil menyeimbangkan piring di tangan, merupakan simbol keahlian dan ketangkasan.
Sementara itu, randai adalah bentuk teater tradisional yang menggabungkan tari, musik, dan cerita, sering kali menceritakan kisah-kisah perjuangan dan kehidupan masyarakat.
Makanan Khas
Makanan juga menjadi bagian integral dari kebudayaan Suku Sikumbang.
Mereka terkenal dengan masakan khas yang kaya akan rempah-rempah.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kota Depok: Pernah Menjadi Negara dan Dipimpin oleh Presiden
Salah satu hidangan yang populer adalah sate sikumbang, yang terbuat dari daging yang dibumbui dengan rempah khas dan dibakar hingga matang.
Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara adat dan perayaan.