Meskipun demikian, keindahan dan keunikan arsitekturnya tetap menarik perhatian.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Menarik Benteng Fort Rotterdam, Ikon Makassar
Candi ini terdiri dari sebuah bangunan utama yang dikelilingi oleh beberapa bangunan kecil.
Struktur candi ini menunjukkan teknik konstruksi yang canggih untuk masa itu, dengan tata letak yang teratur dan pemilihan material yang tepat.
Salah satu hal yang menarik dari Candi Bumiayu adalah letaknya yang strategis.
Terletak di tepi Sungai Musi, candi ini mungkin dulunya berfungsi sebagai pusat kegiatan religius dan perdagangan.
BACA JUGA:Benteng Somba Opu: Warisan Sejarah Kesultanan Gowa yang Wajib Dikunjungi
Sungai Musi sendiri merupakan jalur transportasi penting bagi para pedagang yang datang ke Palembang dari berbagai daerah.
Penemuan dan Restorasi
Candi Bumiayu ditemukan kembali pada tahun 1920-an oleh para arkeolog Belanda.
Sejak saat itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk melestarikan candi ini.
Meskipun mengalami kerusakan akibat faktor alam dan manusia, beberapa proyek restorasi telah dilakukan untuk mempertahankan keaslian dan keberadaan Candi Bumiayu.
BACA JUGA:Mengupas Sejarah dan Keajaiban Alam Gunung Patuha di Bandung
Pemerintah Indonesia dan berbagai lembaga penelitian kini terus berupaya untuk mempromosikan warisan budaya Candi Bumiayu sebagai bagian dari sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Candi ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya bagi masyarakat lokal maupun pengunjung dari luar daerah.
Candi Bumiayu adalah salah satu warisan berharga dari Kerajaan Sriwijaya yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.