Kopi dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Namun, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena konsumsi kafein yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
BACA JUGA:Kopi Artifisial, Inovasi Cita Rasa atau Ancaman bagi Pecinta Kopi?
6. Penyakit Alzheimer
Ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia.
Kafein dan antioksidan dalam kopi berperan dalam melindungi otak dari kerusakan dan peradangan yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit neurodegeneratif ini.
Beberapa penelitian menyarankan bahwa individu yang mengonsumsi kopi secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer.
7. Penyakit Asam Urat
Kopi juga bisa membantu mengurangi risiko asam urat, kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Beberapa studi menemukan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan gout.
Ini mungkin disebabkan oleh efek diuretik dari kafein, yang dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urine.
BACA JUGA:Mengulik Berbagai Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari!
8. Efek Antioksidan
Kopi hitam tanpa gula adalah salah satu sumber antioksidan yang baik. Antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Dengan mengonsumsi kopi secara teratur, tubuh dapat terhindar dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif.
Kopi hitam tanpa gula bukan hanya sekadar minuman yang menyegarkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan.
Dari membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, Parkinson, dan penyakit hati, hingga meningkatkan kesehatan mental, kopi dapat menjadi bagian penting dari pola makan sehat.