3. Perhatikan Porsi
Meskipun kopi memiliki manfaat, terlalu banyak kafein bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Usahakan untuk membatasi konsumsi kopi hingga 3-4 cangkir per hari. Selain itu, perhatikan ukuran porsi.
Jika Anda minum kopi dalam ukuran besar, Anda mungkin tidak menyadari seberapa banyak kalori yang Anda konsumsi jika menambahkan gula atau krim.
BACA JUGA:Kopi Artifisial, Inovasi Cita Rasa atau Ancaman bagi Pecinta Kopi?
4. Hindari Gula dan Krim
Salah satu kesalahan terbesar dalam minum kopi adalah menambahkan gula dan krim. Gula menambah kalori secara signifikan, sementara krim dan susu juga dapat meningkatkan jumlah kalori dan lemak.
Jika Anda merasa kopi hitam terlalu pahit, cobalah menambahkan sedikit susu almond atau susu kedelai tanpa tambahan gula. Ini memberikan rasa tanpa menambah banyak kalori.
5. Kombinasikan dengan Pola Makan Sehat
Kopi sebaiknya menjadi bagian dari pola makan yang sehat secara keseluruhan. Pastikan Anda juga mengonsumsi makanan kaya serat, protein, dan lemak sehat.
Kombinasi ini dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil.
BACA JUGA:Mengulik Berbagai Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari!
6. Cobalah Kopi Hijau
Kopi hijau, yaitu biji kopi yang belum dipanggang, memiliki kandungan asam klorogenat yang lebih tinggi dibandingkan kopi biasa. Senyawa ini dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Anda bisa mencoba suplemen ekstrak kopi hijau atau mengonsumsi teh kopi hijau yang sedang populer.
7. Perhatikan Respons Tubuh
Setiap orang bereaksi berbeda terhadap kafein. Perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons setelah mengonsumsi kopi.