PAGARALAMPOS.COM - Di pedalaman Sulawesi, terdapat komunitas yang cukup unik dan menarik perhatian masyarakat luas, yakni Suku Bentong.
Suku ini dikenal sebagai salah satu suku yang masih terisolasi dan mempertahankan kehidupan tradisional mereka, meskipun mereka telah lama memeluk agama Islam.
Terisolasinya mereka membuat budaya dan tradisi Suku Bentong tetap bertahan secara otentik, tidak tersentuh modernisasi yang telah meluas di daerah lain.
Suku Bentong menempati wilayah pegunungan di Sulawesi Tengah, tepatnya di sekitar Kabupaten Luwuk Banggai.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Menarik Benteng Fort Rotterdam, Ikon Makassar
Wilayah ini memiliki medan yang sulit dijangkau, dan akses transportasi yang minim membuat Suku Bentong jarang berinteraksi dengan masyarakat luar.
Mereka dikenal sebagai masyarakat agraris yang hidup dari hasil alam, seperti bercocok tanam, berburu, dan berkebun.
Kendati demikian, mereka tetap menjaga identitas budaya mereka dengan menjalankan tradisi nenek moyang yang diwariskan secara turun-temurun.
Islam dalam Kehidupan Suku Bentong
Yang menarik dari Suku Bentong adalah meskipun mereka hidup terisolasi, mereka telah lama memeluk agama Islam, dan ajaran agama ini telah mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari mereka.
BACA JUGA:Benteng Somba Opu: Warisan Sejarah Kesultanan Gowa yang Wajib Dikunjungi
Sejarah penyebaran Islam di Sulawesi cukup panjang dan berawal dari interaksi dengan pedagang-pedagang Muslim yang datang dari luar.
Diyakini, Islam masuk ke komunitas Suku Bentong melalui jalur yang sama, sehingga mereka mulai mengenal agama ini, meskipun tetap mempertahankan adat istiadat leluhur.
Di kalangan Suku Bentong, Islam dijalankan secara sederhana namun penuh keikhlasan.
Mereka melaksanakan ibadah salat, berpuasa, dan melaksanakan ajaran-ajaran agama sesuai pemahaman yang mereka miliki.