PAGARALAMPOS.COM - Kelenteng Senggarang di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, adalah salah satu destinasi wisata unik di Indonesia yang terkenal akan sejarahnya yang kaya dan keindahan arsitekturnya.
Tempat ini menjadi saksi jejak sejarah peradaban Tionghoa di Nusantara, yang sampai sekarang tetap dipelihara dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kelenteng Senggarang memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya berbeda dari kelenteng-kelenteng lain, seperti kisah mistis, budaya, dan legenda yang melekat padanya.
Tidak heran jika kelenteng ini termasuk dalam daftar kunjungan wajib saat berwisata di Tanjungpinang.
BACA JUGA:Pintu Gerbang Majapahit. Peninggalan Sejarah dengan Kisah Mengharukan Didalamnya. Ini Ceritanya!
Sejarah Singkat Kelenteng Senggarang
Kelenteng Senggarang diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, didirikan oleh masyarakat Tionghoa yang menetap di Senggarang, sebuah kawasan pesisir di Tanjungpinang.
Menurut sejarah, kawasan ini dulunya merupakan tempat persinggahan bagi para pedagang dan pelaut Tionghoa yang melintasi Selat Malaka.
Mereka membangun kelenteng sebagai tempat ibadah dan sekaligus simbol ikatan budaya yang kuat dengan kampung halaman mereka di Tiongkok.
Dalam perkembangannya, Kelenteng Senggarang tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga menjadi titik kumpul budaya bagi komunitas Tionghoa.
BACA JUGA:Sejarah Tersembunyi Candi Gedong Songo: Peninggalan yang Menunggu untuk Diketahui
Kelenteng ini telah mengalami beberapa renovasi dan perbaikan seiring waktu, namun tetap mempertahankan gaya arsitektur klasik Tiongkok yang khas.
Keunikan Arsitektur dan Patung-Patung Menarik
Salah satu daya tarik utama dari Kelenteng Senggarang adalah keindahan arsitekturnya yang memadukan gaya klasik Tiongkok dengan nuansa alam tropis.
Kelenteng ini dipenuhi dengan ukiran-ukiran artistik, patung-patung dewa, serta ornamen-ornamen yang mencerminkan kepercayaan dan tradisi Tionghoa.