Melakukan riset pasar akan membantu Anda mengidentifikasi klien potensial dan memahami bagaimana cara terbaik untuk menjangkau mereka.
Saat ini, banyak freelancer memilih bekerja secara daring karena pasar online yang sangat luas.
Riset ini akan memberi Anda gambaran mengenai klien yang mungkin membutuhkan layanan Anda, platform di mana mereka aktif, dan cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan mereka.
Informasi ini menjadi panduan berharga dalam menetapkan strategi pemasaran dan layanan yang akan ditawarkan.
3. Tentukan Tarif dan Atur Durasi Kerja
Salah satu tantangan terbesar bagi freelancer pemula adalah menetapkan harga layanan. Baik tarif per jam atau per proyek, penentuan harga yang tepat sangat penting.
Jika masih bingung menentukan tarif, Anda bisa mencari referensi melalui komunitas freelancer atau membaca pengalaman dari pekerja lepas lain di platform berbagi informasi seperti Quora.
Selain tarif, penting juga bagi freelancer untuk mengatur waktu kerja yang realistis.
BACA JUGA:Cukup dengan Modal Kecil? Inilah 10 Rekomendasi Pekerjaan Sampingan yang Bisa Menghasilkan
Sebagai freelancer, manajemen waktu adalah hal utama yang akan membantu Anda memenuhi tenggat waktu serta menjaga kualitas layanan bagi klien.
Jika Anda baru memulai, jangan terburu-buru untuk menetapkan tarif tinggi.
Prioritaskan pembangunan reputasi dan pengumpulan portofolio sebelum menaikkan tarif.
4. Bangun Portofolio Online
BACA JUGA:Ingin Punya Penghasilan Tambahan? Ini 10 Rekomendasi Pekerjaan Sampingan Cocok Untuk Anak Rumahan
Portofolio adalah salah satu aset penting dalam dunia freelance.