Penelitian menunjukkan bahwa kontraksi otot diafragma saat cegukan dapat merangsang respons di korteks otak, yang membantu membangun koneksi neuron.
Proses ini penting untuk pemrosesan multisensori yang mendukung perkembangan otak bayi.
BACA JUGA:Gaya Fashion Pria 2024: Kombinasi Antara Formal dan Kasual dengan Sentuhan Korea
BACA JUGA:Transformasi Gaya: Terapkan 5 Tips Fashion Pria untuk Penampilan Maksimal!
2. Tonggak Perkembangan Penting
Cegukan juga dapat menjadi indikasi tonggak perkembangan, karena aktivitas yang terjadi selama cegukan membantu bayi belajar mengontrol otot-otot pernapasan.
Seiring waktu, ini berkontribusi pada kemampuan mereka untuk mengatur pernapasan secara sukarela.
Cara Aman Mengatasi Cegukan pada Bayi
Jika cegukan tidak disertai gejala penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dan tidak mengganggu, umumnya tidak perlu khawatir.
BACA JUGA:Transformasi Gaya: Terapkan 5 Tips Fashion Pria untuk Penampilan Maksimal!
BACA JUGA:Rahasia Sehat dan Segar, Manfaat Buah Semangka & Tips Memilih yang Terbaik!
Namun, jika Anda ingin membantu bayi yang mengalami cegukan, berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba:
1. Ubah Posisi Menyusui
Cobalah menyusui bayi dalam posisi yang lebih tegak. Menggunakan bantal untuk mendukung posisi ini dapat mengurangi kemungkinan bayi menelan udara saat menyusu.
2. Berikan Empeng
Ketika bayi mulai cegukan, cobalah memberikan empeng. Mengisap empeng dapat membantu merelaksasi diafragma dan mengurangi cegukan.