PAGARALAMPOS.COM - Bayi sering kali melakukan hal-hal menggemaskan di awal kehidupannya, namun cegukan bisa menjadi momen yang membingungkan bagi ibu.
Cegukan pada bayi adalah fenomena yang umum dan dapat terjadi bahkan saat masih di dalam kandungan. Ini merupakan hal yang normal dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Cegukan menunjukkan bahwa bayi tumbuh dan berkembang dengan baik, meskipun kadang bisa terasa mengganggu.
Cegukan terjadi akibat kontraksi diafragma. Ketika hal ini terjadi, otot-otot tersebut menarik udara ke paru-paru, menghasilkan suara "hik!" yang khas.
BACA JUGA:Keajaiban Kulit Pisang, Tips Cerdas untuk Rumah Bersih dan Sehat
BACA JUGA:Ingin Gemuk? Inilah 7 Tips Agar Berat Badan Bertambah Secara Alami!
Penyebab Cegukan pada Bayi
Sama seperti orang dewasa, bayi tidak dapat mengontrol cegukan mereka. Ini adalah refleks yang terjadi ketika diafragma berkontraksi, membuat pita suara terbuka dan tertutup dengan cepat.
Cegukan sering muncul saat bayi makan, minum, atau mengalami situasi stres. Salah satu penyebab utama cegukan adalah iritasi pada diafragma, yang dapat disebabkan oleh gas berlebih di perut.
Misalnya, jika bayi makan terlalu banyak atau menelan udara saat menyusu, perut yang mengembang dapat menekan diafragma, memicu cegukan.
BACA JUGA:Tips Memanjangkan Rambut dengan Cepat dan Alami?
BACA JUGA:Ingin Gemuk? Inilah 7 Tips Agar Berat Badan Bertambah Secara Alami!
Manfaat Cegukan pada Bayi
Meskipun cegukan terkadang mengganggu, terdapat beberapa manfaat yang bisa diperoleh bayi saat mengalaminya:
1. Membangun Koneksi Otak