PAGARALAMPOS.COM - Gerbang Majapahit ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, ditandai oleh keunikan dan keindahannya yang mencerminkan kejayaan kerajaan di masa lalu.
Di Indonesia, terdapat banyak peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang menjadi saksi hidup sejarah.
Salah satu yang menonjol adalah gerbang Majapahit di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Dijadikan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Pati, gerbang ini menjadi simbol kekayaan budaya dan sejarah bagi masyarakat Pati.
BACA JUGA:Warungboto: Jejak Sejarah yang Berubah Menjadi Destinasi Wisata Menarik
BACA JUGA:28 Oktober 1928: Sejarah Sumpah Pemuda dan Semangat Persatuan Bangsa
Gerbang tersebut juga memiliki cerita menarik yang terkait dengan Sunan Muria, di mana gerbang ini awalnya direncanakan untuk menjadi bagian dari Masjid Muria namun hanya sampai di Kadipaten Pati akibat peperangan.
Saat ini, gerbang Majapahit di Pati telah menjadi destinasi wisata sejarah yang sering dikunjungi masyarakat, baik sebagai wisata edukasi maupun wisata sejarah.
Sekolah-sekolah di sekitar daerah tersebut sering kali mengadakan kunjungan edukasi ke tempat ini, yang berjarak sekitar 13 menit dari pusat Kota Pati dan bisa diakses secara gratis.
BACA JUGA:Sejarah dan Kemunduran Kerajaan Majapahit: Simak Penjelasannya!
BACA JUGA:Mengungkap Misteri: Apakah Isi Batu Zaman Purba Masih Hidup?
Selain menawarkan pemandangan indah dan kesempatan berfoto, pengunjung juga dapat melihat seni arsitektur kuno Majapahit yang bernilai tinggi.
Menurut masyarakat sekitar, gerbang ini menyimpan makna mistis dan dianggap sebagai peninggalan yang keramat.
Pintu gerbang ini dilindungi oleh Undang-Undang No. 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, dan terdapat papan informasi di sekitar gerbang yang menceritakan asal-usulnya.
Keberadaan gerbang Majapahit ini bukan hanya sebagai peninggalan fisik, tetapi juga sebagai teladan yang mewakili kejayaan dan budaya Majapahit yang panjang.