Manfaat Temulawak, Rempah Tradisional yang Kaya Khasiat untuk Kesehatan

Senin 28-10-2024,16:15 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

Drainase yang Buruk: Di musim hujan, curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanah menjadi terlalu basah. Jika drainase tidak baik, air akan menggenang di sekitar akar tanaman

Akar cabai yang terendam air terlalu lama akan mengalami pembusukan, yang akhirnya menyebabkan daun rontok.

Saturasi Tanah: Kelebihan air membuat tanah jenuh, mengakibatkan kurangnya oksigen yang diperlukan akar untuk bernafas. Akibatnya, tanaman akan stres, dan salah satu gejalanya adalah rontoknya daun.

BACA JUGA:Rahasia di Balik Jamur Kuping, Kelezatan dan Khasiat untuk Tubuh

Penyakit

Jamur dan Bakteri: Hujan yang berkepanjangan dapat menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.

Penyakit seperti busuk akar, bercak daun, dan layu bakteri dapat menyerang tanaman cabai, menyebabkan daun rontok.

Cercospora: Ini adalah jenis jamur yang sering menyerang tanaman cabai, terutama di musim hujan. Gejalanya termasuk bercak-bercak kuning pada daun, yang kemudian dapat mengakibatkan rontok.

Hama

Kutu Daun: Hama ini sering menyerang tanaman cabai, terutama saat kelembapan tinggi. Mereka dapat menyebabkan kerusakan pada daun, yang mengakibatkan rontok.

Ulat dan Wereng: Hama ini juga dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. Ulat memakan daun, sedangkan wereng dapat menyebabkan stres pada tanaman yang berujung pada rontoknya daun.

BACA JUGA:Teh Herbal ini Harus Dihindari Penderita Hipertensi

Kondisi Nutrisi Tanaman

Kekurangan Nutrisi: Tanaman cabai membutuhkan nutrisi yang cukup, termasuk nitrogen, fosfor, dan kalium. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan daun menjadi lemah dan rontok.

Pupuk yang Tidak Seimbang: Penggunaan pupuk yang tidak seimbang atau berlebihan dapat mengganggu keseimbangan nutrisi, yang juga dapat menyebabkan rontoknya daun.

Faktor Lingkungan

Kategori :