Sebagai contoh, satu kaleng soda bisa mengandung sekitar 150 kalori atau lebih, dan jika Anda mengonsumsi beberapa kaleng sehari, kalori yang masuk bisa sangat besar.
Penurunan kalori ini, bila dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga, dapat membantu menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Rahasia di Balik Jamur Kuping, Kelezatan dan Khasiat untuk Tubuh
2. Peningkatan Kesehatan Gigi
Minuman manis, terutama yang mengandung asam, dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi serta gigi berlubang.
Ketika Anda berhenti mengonsumsinya, Anda memberi kesempatan pada gigi untuk pulih dan mengurangi risiko masalah gigi di masa depan.
Air putih atau teh tanpa gula adalah alternatif yang jauh lebih baik untuk menjaga kesehatan mulut.
3. Perbaikan Kadar Gula Darah
Mengurangi konsumsi gula tambahan dapat membantu mengatur kadar gula darah Anda. Minuman manis seringkali tinggi fruktosa, yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Dengan berhenti mengonsumsinya, Anda dapat membantu menjaga kadar insulin dalam tubuh lebih stabil, yang berkontribusi pada pengurangan risiko diabetes dan peningkatan sensitivitas insulin.
BACA JUGA:Teh Herbal ini Harus Dihindari Penderita Hipertensi
4. Peningkatan Energi
Meskipun minuman manis dapat memberikan dorongan energi cepat karena kandungan gula yang tinggi, efeknya biasanya bersifat sementara dan diikuti dengan penurunan energi yang signifikan.
Ketika Anda berhenti mengonsumsinya, meskipun Anda mungkin mengalami gejala penarikan gula pada awalnya, seiring waktu, Anda akan merasakan peningkatan energi yang lebih stabil.
Ini karena tubuh Anda mulai menggunakan sumber energi yang lebih sehat dan seimbang.
5. Perbaikan Mood dan Kesehatan Mental