Penderita hipertensi yang sedang menjalani pengobatan harus berhati-hati dengan teh herbal tertentu yang bisa berinteraksi dengan obat antihipertensi.
Misalnya, teh herbal tertentu dapat meningkatkan atau mengurangi efek obat, sehingga mempengaruhi kontrol tekanan darah.
Penting untuk mendiskusikan semua jenis teh herbal yang akan dikonsumsi dengan dokter untuk mencegah potensi interaksi.
Bagi penderita hipertensi, perhatian terhadap pilihan minuman herbal sangat penting. Meskipun ada banyak teh herbal yang dapat memberikan manfaat kesehatan, beberapa di antaranya dapat meningkatkan tekanan darah atau berinteraksi negatif dengan obat yang sedang dijalani.
Sebaiknya, penderita hipertensi memilih teh herbal yang aman, seperti teh chamomile atau teh peppermint, dan selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mencoba produk baru.
Dengan pendekatan yang hati-hati, penderita hipertensi dapat menikmati manfaat teh herbal tanpa risiko kesehatan yang tidak diinginkan
Baca juga berita:
Membedah Kesehatan Buah Naga Merah atau Putih, Mana yang Lebih Berkhasiat?
PAGARALAMPOS.COM - Buah naga, atau yang dikenal juga dengan nama pitaya, adalah buah yang berasal dari tanaman kaktus dari suku Cactaceae.
Ada dua varietas utama yang umum ditemukan, yaitu buah naga merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga putih (Hylocereus undatus).
Meskipun keduanya memiliki rasa yang manis dan segar serta banyak kesamaan dalam manfaat kesehatan, ada beberapa perbedaan yang membuat masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.
1. Kandungan Nutrisi
Buah Naga Merah
Buah naga merah dikenal dengan daging buahnya yang berwarna merah cerah. Kandungan nutrisinya cukup kaya, termasuk vitamin C, serat, dan antioksidan.
Selain itu, buah naga merah juga mengandung antosianin, yaitu pigmen alami yang memberi warna merah dan memiliki sifat antioksidan yang kuat.