Meskipun dapat meningkatkan energi dan fokus, konsumsi teh ini juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Penderita hipertensi disarankan untuk menghindari teh-teh ini, terutama jika mereka sensitif terhadap kafein atau stimulan lainnya.
5. Teh Herbal yang Mengandung Tanaman Lain
Teh Herbal dengan Efek Diuretik
Beberapa teh herbal yang mengandung bahan-bahan seperti dandelion, nettle, dan juniper berry dapat memiliki efek diuretik.
Meskipun diuretik sering direkomendasikan untuk penderita hipertensi, penggunaan teh herbal dengan efek diuretik yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kehilangan elektrolit, termasuk kalium, yang penting untuk menjaga keseimbangan tekanan darah. Ini dapat memperburuk kondisi hipertensi jika tidak dikelola dengan baik.
BACA JUGA:Memahami apa saja Kandungan Nutrisi serta Manfaat Jamur Kuping untuk Kesehatan Tubuh?
6. Teh Herbal dengan Kandungan Sodium Tinggi
Beberapa teh herbal yang diproses atau dikemas dapat mengandung garam atau sodium tinggi.
Penderita hipertensi harus memeriksa label nutrisi pada teh herbal yang dibeli, karena sodium berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Teh herbal alami yang tidak mengandung tambahan garam adalah pilihan yang lebih baik.
7. Teh Herbal yang Belum Teruji
Banyak teh herbal yang tidak memiliki cukup bukti ilmiah mengenai dampaknya terhadap tekanan darah. Teh yang mengandung campuran berbagai bahan herbal mungkin memiliki interaksi yang tidak terduga.
Sebaiknya, penderita hipertensi menghindari teh herbal yang belum terbukti aman dan efektif. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mencoba teh herbal baru.
BACA JUGA:Manfaat Tomat? mengandung Sejumlah Besar Senyawa yang Berguna bagi Kesehatan Tubuh!
8. Perhatian Terhadap Interaksi Obat