Pala (nutmeg): Menambah rasa hangat dan lembut.
Cengkeh (cloves): Memberikan rasa kuat dan tajam.
Lada hitam (black pepper): Menambah sedikit pedas.
Kayu manis (cinnamon): Memberikan rasa manis dan aroma yang khas.
Tentu saja, variasi garam masala dapat berbeda-beda, dengan beberapa resep yang menambahkan rempah-rempah lain seperti jahe kering, bawang putih, atau bahkan cabai kering untuk memberikan rasa yang lebih pedas.
BACA JUGA:Teh Herbal ini Harus Dihindari Penderita Hipertensi
Penggunaan dalam Masakan
Garam masala digunakan dalam berbagai jenis masakan, baik itu masakan vegetarian maupun non-vegetarian. Beberapa cara umum menggunakan garam masala dalam masakan adalah:
Sebagai Bumbu Utama: Garam masala sering ditambahkan ke dalam masakan saat memasak untuk memberikan rasa yang kaya dan kompleks.
Biasanya, garam masala ditambahkan menjelang akhir proses memasak agar aroma dan rasa tetap terjaga.
Marinasi: Garam masala juga dapat digunakan untuk marinasi daging, ikan, atau sayuran. Penggunaan garam masala sebagai bumbu marinasi dapat menambah kedalaman rasa pada bahan yang akan dimasak.
Sajian Nasi: Dalam masakan seperti biryani atau pulao, garam masala ditambahkan untuk memberikan rasa yang kaya dan aromatik pada nasi.
Sup dan Kari: Garam masala merupakan salah satu bahan penting dalam banyak jenis kari dan sup, memberikan rasa pedas yang khas dan kehangatan pada hidangan.
BACA JUGA:Membedah Kesehatan Buah Naga Merah atau Putih, Mana yang Lebih Berkhasiat?
Manfaat Kesehatan
Selain memberikan rasa yang lezat, garam masala juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Rempah-rempah yang digunakan dalam campuran ini kaya akan antioksidan, dan beberapa di antaranya juga memiliki sifat anti-inflamasi. Misalnya: