Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi blueberry dapat meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak dan memperbaiki memori jangka pendek.
Cara Konsumsi: Anda bisa menambahkan blueberry ke dalam smoothie, yogurt, atau menikmatinya langsung sebagai camilan sehat.
BACA JUGA:Menu Sarapan ini Bantu Cegah Gangguan Working Memory pada Anak
2. Stroberi
Manfaat: Stroberi kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang berfungsi melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Penelitian menunjukkan bahwa stroberi dapat membantu memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Cara Konsumsi: Nikmati stroberi segar dalam salad, smoothie, atau sebagai topping di atas oatmeal.
3. Alpukat
Manfaat: Alpukat kaya akan lemak sehat, terutama asam lemak omega-3 yang penting untuk fungsi otak. Kandungan folat dalam alpukat juga membantu meningkatkan aliran darah ke otak, mendukung konsentrasi dan daya ingat.
Cara Konsumsi: Anda bisa menambahkan alpukat ke dalam salad, sandwich, atau membuat guacamole sebagai dip.
BACA JUGA:Resep Minuman Kunyit untuk Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat
4. Pisang
Manfaat: Pisang mengandung potassium dan vitamin B6, yang berperan penting dalam produksi neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin. Ini dapat membantu meningkatkan mood dan daya ingat.
Cara Konsumsi: Pisang bisa dimakan langsung, dijadikan smoothies, atau ditambahkan dalam sereal.
5. Jeruk
Manfaat: Jeruk adalah sumber vitamin C yang sangat baik, yang dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga berkontribusi dalam menjaga fungsi kognitif yang optimal.
Cara Konsumsi: Nikmati jeruk sebagai buah segar, jus, atau dalam salad buah.