Rasa Nyeri atau Terbakar: Selain gatal, penderita mungkin merasakan nyeri atau sensasi terbakar pada area yang gatal.
Kemerahan atau Ruam: Area yang gatal sering kali terlihat kemerahan atau berisiko terjadinya infeksi.
Perubahan Kulit: Gatal yang berlarut-larut dapat menyebabkan perubahan pada kulit, seperti ketebalan atau pengelupasan.
BACA JUGA:Berikut Manfaat Daun Kelor, Salah Satunya Bisa Menurunkan Risiko Diabetes
4. Penanganan dan Perawatan
Gatal Biasa: Untuk gatal yang disebabkan oleh alergi atau iritasi, biasanya pengobatan meliputi:
- Menghindari pemicu alergi
- Menggunakan lotion atau krim anti-gatal
- Mengonsumsi antihistamin untuk meredakan reaksi alergi
Gatal Diabetes: Penanganan gatal pada penderita diabetes lebih kompleks dan seringkali membutuhkan pendekatan menyeluruh, antara lain:
Kontrol Gula Darah: Mengontrol kadar gula darah dengan diet, olahraga, dan obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala gatal.
Perawatan Kulit: Menggunakan pelembap untuk mengatasi kulit kering dan mencegah iritasi.
Obat Antijamur: Jika gatal disebabkan oleh infeksi jamur, dokter mungkin meresepkan obat antijamur.
Perawatan Luka: Memastikan bahwa luka pada kulit dirawat dengan baik untuk mencegah infeksi dan gatal.
BACA JUGA:Pedoman Makanan bagi Penderita Diabetes: Makanan yang Aman dan Bergizi
5. Kapan Harus Mencari Bantuan Medis