PAGARALAMPOS.COM - Sumatera Selatan dikenal akan keberagaman sukunya yang kaya, di mana setiap suku berusaha melestarikan tradisi dan budaya mereka sambil hidup berdampingan dengan suku lain.
Salah satu suku yang memiliki sejarah menarik adalah suku Palembang, yang merupakan hasil perpaduan antara suku Arab, Cina, Jawa, dan suku lainnya.
Kedatangan orang Tionghoa pertama kali di Palembang terjadi di sepanjang Sungai Musi, yang mendorong terjadinya percampuran budaya melalui perkawinan campur dengan penduduk lokal.
Hal ini menyebabkan dominasi keturunan Tionghoa di suku Palembang, sehingga menambah kekayaan budaya dan sejarah di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Menyingkap Sejarah Pulau Kemaro: Cinta dan Legenda di Sungai Musi
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Jembatan Ampera: Landmark Palembang yang Bersejarah
Provinsi ini memiliki berbagai suku, bahasa, dan budaya yang berbeda. Pada tahun 2021, populasi di Sumatera Selatan mencapai sekitar 8,551 jiwa.
Beberapa suku yang terdapat di provinsi ini antara lain suku Melayu Palembang, Melayu Komering, Melayu Semendo, Melayu Empat Lawang, Melayu Musi, Melayu Banyuasin, serta suku Jawa, Sunda, Tionghoa, Minangkabau, dan banyak lagi.
Selain dikenal sebagai wilayah kekuasaan, Kerajaan Majapahit juga diakui karena kekuatan militernya yang mengesankan.
Banyak sumber sejarah menggambarkan wilayah kekuasaan Majapahit dan mencatat keberadaan suku-suku keturunan Majapahit hingga kini.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Masjid Agung Palembang: Tempat Ibadah yang Bersejarah
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Benteng Tobo Ali, Simbol Kekuatan dan Perlawanan Lokal
Di Sumatera Selatan, terdapat 12 suku besar yang sudah dikenal luas, ditambah dengan suku-suku yang mungkin masih asing bagi banyak orang.
Berikut adalah beberapa suku yang ada di Sumatera Selatan:
1. Suku Komering