Buah: Buah seperti apel, jeruk, dan anggur bisa disimpan di kulkas, sementara pisang dan tomat lebih baik disimpan di suhu ruangan.
BACA JUGA:Menjelajahi Berbagai Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan Tubuh!
4. Menggunakan Wadah yang Tepat
Wadah penyimpanan juga mempengaruhi kesegaran sayur dan buah. Gunakan wadah yang sesuai untuk jenis sayur dan buah yang Anda simpan. Berikut adalah beberapa tips:
Kantong Plastik Berlubang: Cocok untuk sayuran berdaun seperti selada atau bayam, yang memerlukan sirkulasi udara.
Wadah Kedap Udara: Bagus untuk buah-buahan seperti berry, yang lebih mudah rusak. Pastikan untuk tidak menumpuk terlalu banyak agar tetap mendapatkan sirkulasi udara.
Kertas Dapur: Anda bisa membungkus sayur-sayuran tertentu dengan kertas dapur untuk menyerap kelembapan dan mencegah pembusukan.
BACA JUGA:10 Jenis Buah yang Efektif Menjaga Kesehatan Ginjal: Temukan Rahasia Alam!
5. Hindari Menyimpan Bersama
Beberapa buah dan sayur menghasilkan etilen, gas yang dapat mempercepat proses pematangan. Oleh karena itu, penting untuk tidak menyimpan sayur dan buah yang menghasilkan etilen bersama dengan yang tidak. Contohnya:
Buah yang Menghasilkan Etilen: Apel, pisang, dan tomat.
Buah dan Sayur yang Sensitif terhadap Etilen: Brokoli, selada, dan mentimun.
6. Menyimpan dalam Suhu yang Stabil
Hindari fluktuasi suhu yang drastis saat menyimpan sayur dan buah. Suhu yang tidak stabil dapat mempercepat pembusukan. Pastikan kulkas Anda berfungsi dengan baik dan tidak terlalu sering dibuka.
BACA JUGA:Menyelami Berbagai Manfaat buah berenuk, Memiliki Banyak Manfaat Kesehatan!
7. Menggunakan Metode Pembekuan