Keselamatan di Puncak: 7 Larangan untuk Wanita Saat Mendaki Gunung di Masa Haid

Senin 21-10-2024,14:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

1. Pahami Respon Tubuh

   Setiap wanita memiliki gejala yang berbeda saat haid. Misalnya, sakit kepala, nyeri perut, atau kelelahan bisa muncul sebagai keluhan.

Penting untuk mengenali bagaimana tubuh merespons saat menstruasi.

BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri di Balik Gunung Tikung, Kalimantan

BACA JUGA:Menyibak Sejarah Nama dan Misteri Gunung Telagalangsat, Kalimantan Selatan

2. Siapkan Suplemen dan Pereda Nyeri

   Saat haid, wanita kehilangan darah yang bisa memengaruhi metabolisme, sehingga membuat tubuh lebih cepat lelah. Bawalah camilan bergizi dan suplemen untuk menjaga stamina, serta pereda nyeri untuk mengatasi keluhan yang mungkin timbul.

3. Bawa Pembalut Secukupnya

   Pendakian yang melibatkan banyak aktivitas memerlukan perencanaan baik terkait kebersihan. Pastikan untuk membawa pembalut yang memiliki daya serap tinggi dan dalam jumlah yang memadai.

BACA JUGA:Menyibak Sejarah Nama dan Misteri Gunung Telagalangsat, Kalimantan Selatan

BACA JUGA:Sejarah Nama dan Misteri Gunung Sombang, Kalimantan: Penjaga Alam yang Tak Terlihat

4. Komunikasikan Kondisi kepada Teman Pendaki

   Jika Anda mendaki bersama kelompok, penting untuk memberi tahu teman tentang kondisi menstruasi Anda.

Dengan saling memahami, semua anggota kelompok dapat saling menjaga satu sama lain.

5. Jaga Hidrasi dan Pola Makan

   Wanita yang sedang haid mungkin membutuhkan lebih banyak cairan. Pastikan untuk minum cukup air dan pertimbangkan membawa minuman isotonik untuk menggantikan cairan yang hilang.

Kategori :