PAGARALAMPOS.COM - Mendaki gunung bukan hanya hobi kaum pria, tetapi juga banyak dilakukan oleh wanita.
Namun, muncul pertanyaan: apakah aman untuk wanita mendaki gunung saat haid?
Beberapa orang beranggapan bahwa wanita sebaiknya tidak mendaki gunung saat sedang menstruasi, biasanya berdasarkan mitos yang berkembang di masyarakat.
Namun, saat ini tidak ada peraturan yang melarang pendaki wanita untuk mendaki gunung saat haid.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Puncak Trikora, Gunung Sakral di Papua
BACA JUGA:Puncak Carstensz Pyramid: Sejarah Nama dan Misteri yang Menyelimuti Gunung Tertinggi di Indonesia
Mendaki saat menstruasi sebenarnya sama dengan menjalani aktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau bersekolah.
Wanita Boleh Mendaki Saat Haid
Siklus menstruasi wanita umumnya berlangsung sekitar 28 hari, dimulai dari hari pertama haid.
Setiap wanita bisa mengalami masa menstruasi yang berbeda-beda, dan biasanya gejala yang dirasakan paling kuat pada awal periode.
BACA JUGA:Gunung Inielika: Mengungkap Sejarah dan Legenda Mistis dalam Kepercayaan Masyarakat Flores
BACA JUGA:Menelisik Asal Usul dan Legenda Mistis Gunung Melihat Kalimantan
Namun, tidak semua wanita mengalami gejala yang sama. Ada yang tidak merasakan keluhan seperti kram atau nyeri.
Dengan demikian, wanita yang sedang haid sebenarnya bisa mendaki gunung.
Sebaiknya, catatlah siklus menstruasi untuk menentukan waktu yang tepat untuk mendaki.