Langkah pertama dalam mengatasi nyeri asam urat adalah dengan memahami apa yang memicu serangan tersebut.
Makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, alkohol, dan makanan olahan, dapat meningkatkan kadar asam urat.
Hindari atau batasi konsumsi makanan ini, terutama jika Anda sudah memiliki riwayat nyeri asam urat.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini Manfaat Air Rebusan Kentang Untuk Kesehatan
2. Perbanyak Minum Air Putih
Hidrasi yang cukup sangat penting untuk mengurangi risiko serangan asam urat. Air membantu melarutkan asam urat dalam darah dan memfasilitasi pengeluarannya melalui urine.
Usahakan untuk minum setidaknya 2-3 liter air per hari, terutama saat mengalami gejala nyeri. Menjaga tubuh terhidrasi dapat membantu mencegah penumpukan asam urat.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Diet seimbang dapat membantu mengelola kadar asam urat. Konsumsi makanan rendah purin, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Buah-buahan seperti ceri dan stroberi diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
BACA JUGA:Menyelami 6 Manfaat Zinc bagi Kesehatan Tubuh! dan Apa itu Zinc?
4. Hindari Dehidrasi
Dehidrasi dapat memperburuk gejala asam urat. Selain memperbanyak konsumsi air, hindari minuman berkafein dan alkohol, karena keduanya dapat menyebabkan dehidrasi.
Jika Anda sudah mengalami serangan nyeri, pastikan untuk menjaga kecukupan cairan agar proses pemulihan berjalan lebih lancar.
5. Istirahat dan Kompres Dingin
Saat serangan asam urat terjadi, penting untuk memberikan waktu istirahat pada sendi yang terkena. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas.