2. Perpustakaan Universitas Tokyo, Jepang
Perpustakaan Universitas Tokyo, yang dikenal sebagai "Kuil Pengetahuan," memiliki desain yang menakjubkan dan sangat mengesankan.
Didirikan pada tahun 1872, perpustakaan ini menyimpan lebih dari 10 juta item, termasuk buku, jurnal, dan manuskrip langka.
Arsitektur perpustakaan ini merupakan gabungan antara elemen tradisional Jepang dan modern.
Salah satu bagian paling ikonik adalah ruang baca yang luas dengan langit-langit tinggi dan jendela besar, yang memberikan pencahayaan alami yang cukup.
Suasana yang tenang dan fokus membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk belajar dan membaca.
BACA JUGA:Selain Bikin Wajah Glowing! Temukan 7 Manfaat Kelly Pearl Cream
3. Perpustakaan Bodleian, Oxford, Inggris
Walaupun secara teknis berada di Eropa, Perpustakaan Bodleian di Oxford memiliki koleksi dan pengunjung dari seluruh dunia, termasuk Asia.
Dikenal sebagai salah satu perpustakaan tertua di Eropa, Bodleian dibangun pada abad ke-16 dan memiliki arsitektur yang megah.
Koleksinya mencakup lebih dari 13 juta item, termasuk manuskrip langka dan karya sastra bersejarah.
Ruang baca yang megah, seperti Divinity School, dihiasi dengan langit-langit yang indah dan dinding kayu yang berukir, menciptakan suasana yang magis bagi siapa pun yang berkunjung.
BACA JUGA:Kesultanan Berau: Sejarah, Kemakmuran, dan Warisan Budaya di Kalimantan Timur
4. Perpustakaan Kota Tiongkok, Beijing
Perpustakaan Kota Tiongkok di Beijing adalah perpustakaan terbesar di Tiongkok, dengan koleksi lebih dari 30 juta item.
Dibangun pada tahun 1987, arsitektur perpustakaan ini mencerminkan tradisi Tiongkok yang kaya, dengan elemen modern.