Kemasan plastik yang tertutup dapat membantu menjaga kelembapan dan melindungi tempe dari kontaminasi. Pastikan kemasan tetap tertutup rapat agar tidak terpapar udara.
3. Pindah ke Wadah Tertutup
Jika Anda membeli tempe yang tidak terbungkus, atau setelah membuka kemasan, sebaiknya simpan tempe dalam wadah kedap udara.
Gunakan wadah plastik atau kaca dengan penutup yang rapat untuk mencegah udara masuk dan menjaga kelembapan. Ini juga akan membantu mencegah bau tidak sedap di dalam kulkas.
BACA JUGA:Manfaat Taoge Tidak Hanya Berguna buat Kesuburan saja, tapi untuk Kesehatan Secara Holistik
4. Simpan di Suhu yang Tepat
Simpan tempe di bagian kulkas yang memiliki suhu stabil, idealnya di antara 2 hingga 4 derajat Celsius.
Hindari menempatkan tempe di pintu kulkas, karena suhu di pintu cenderung lebih fluktuatif. Suhu yang stabil sangat penting untuk memperpanjang umur simpan tempe.
5. Hindari Kontaminasi
Pastikan untuk tidak menyimpan tempe berdekatan dengan makanan yang memiliki bau kuat, seperti ikan atau makanan berbumbu.
Bau ini bisa meresap ke dalam tempe dan mempengaruhi rasa dan aroma. Gunakan sekat atau pembatas jika perlu.
BACA JUGA:Manfaat Kemangi Bagi Kesehatan Tubuh, dapat Mengurangi Stres Oksidatif!
6. Jangan Cuci Tempe Sebelum Menyimpan
Sebaiknya jangan mencuci tempe sebelum menyimpannya. Kelembapan dari air dapat mempercepat proses pembusukan. Jika tempe kotor, cukup lap dengan kain bersih atau tisu untuk menghilangkan kotoran.
7. Gunakan Kertas Minyak
Jika Anda ingin menyimpan tempe dalam jangka waktu yang lebih lama, Anda bisa membungkusnya dengan kertas minyak sebelum menyimpannya di dalam wadah kedap udara.