Menariknya, jejak kaki tersebut mengarah ke atas, bukan ke bawah, yang memunculkan berbagai pertanyaan.
Nini Pelet dan Keberadaan Sosok Mistis
Nini Pelet, sosok mistis yang dipercaya memiliki kekuatan gaib, juga sering dihubungkan dengan Gunung Ciremai.
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri di Balik Gunung Tikung, Kalimantan
BACA JUGA:Menyibak Sejarah Nama dan Misteri Gunung Telagalangsat, Kalimantan Selatan
Konon, Nini Pelet memiliki kitab yang dikenal sebagai "Mantra Asmara" yang ditulis oleh Ki Buyut Mangun Tapa.
Kitab ini berisi pengetahuan tentang "Jaran Goyang," yang dikatakan mampu menarik perhatian orang yang dicintai.
Penduduk setempat meyakini bahwa di malam hari, sosok harimau siluman sering muncul di sekitar makam Ki Buyut Mangun Tapa di Desa Mangun Jaya, Indramayu.
Suara Gamelan dan Cerita Sejarah
Abah Indi, pengelola jalur pendakian Gunung Ciremai, mengaku sering mendengar suara gamelan samar dari pos V, Sanghyang Rangkah, yang mengejutkan para pendaki.
BACA JUGA:Menyibak Sejarah Nama dan Misteri Gunung Telagalangsat, Kalimantan Selatan
BACA JUGA:Sejarah Nama dan Misteri Gunung Sombang, Kalimantan: Penjaga Alam yang Tak Terlihat
Ia juga membagikan kisah tentang pengorbanan manusia dan hewan yang terjadi di sekitar Gunung Ciremai selama masa penjajahan Belanda dan Jepang.
Pos pendakian yang dikenal dengan nama Wali Songo Batu Lingga memiliki hubungan erat dengan perjalanan para Wali Songo.
Tempat ini dulunya merupakan lokasi berkhalwat Satria Kawirangan dan puncak Pangasinan, di mana para wali terakhir kali menikmati nasi dan garam.
Selain itu, terdapat Teritahan, sebuah tempat pertapaan yang dikenal memiliki aura mistis terkait Prabu Siliwangi, di mana terdapat ikan besar yang dikenal sebagai Ikan Dewa yang sering terlihat di kawasan Cigugur.