Sejarah Kesultanan Aceh: Kejayaan, Perdagangan, dan Perlawanan terhadap Kolonialisme

Rabu 16-10-2024,13:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Di bawah kepemimpinannya, Aceh tumbuh menjadi kekuatan maritim yang dominan di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Nama Puncak Mandala, Simbol Perjuangan Papua

Salah satu prestasi terbesarnya adalah memperluas wilayah kekuasaan Aceh hingga mencakup sebagian besar wilayah Sumatera bagian utara dan barat, termasuk Minangkabau, dan juga mengendalikan pantai barat Semenanjung Malaya.

Di bidang ekonomi, Aceh menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang sangat penting, terutama lada, yang sangat dicari di pasar internasional.

Sultan Iskandar Muda mendirikan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Kesultanan Utsmaniyah, India, Persia, hingga negara-negara Eropa.

Aceh juga menjadi pusat intelektual dan agama, dengan berdirinya berbagai lembaga pendidikan Islam yang menarik ulama dari seluruh dunia Islam.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Puncak Trikora, Gunung Sakral di Papua

Dalam bidang militer, Iskandar Muda berhasil membangun armada laut yang kuat dan mengembangkan strategi perang yang canggih.

Armada Aceh mampu mengalahkan beberapa kekuatan Eropa, termasuk Portugis, yang berusaha mendominasi perdagangan di kawasan itu.

Iskandar Muda dikenal dengan pertempuran besarnya di Melaka pada 1629, meskipun akhirnya gagal merebut kota tersebut dari Portugis.

Kemunduran Kesultanan Aceh

Setelah wafatnya Sultan Iskandar Muda pada tahun 1636, Kesultanan Aceh mulai mengalami kemunduran.

BACA JUGA:Puncak Carstensz Pyramid: Sejarah Nama dan Misteri yang Menyelimuti Gunung Tertinggi di Indonesia

Penggantinya, Sultan Iskandar Thani, meskipun dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana, hanya memerintah selama lima tahun.

Selepas kematiannya, Kesultanan Aceh mulai menghadapi serangkaian konflik internal yang melibatkan perebutan kekuasaan di antara para bangsawan dan keluarga kerajaan.

Selain itu, kemunduran Aceh juga disebabkan oleh perubahan peta politik dan ekonomi di kawasan Nusantara.

Kategori :