Menguak Sejarah dan Misteri di Balik Gunung Tikung, Kalimantan

Selasa 15-10-2024,15:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

BACA JUGA:Menelusuri Gunung Rorokoan: Legenda, Sejarah, dan Kepercayaan Masyarakat Kalimantan

Sejarah inilah yang menambah dimensi heroik pada nama Gunung Tikung.

Misteri yang Menyelimuti Gunung Tikung

Di balik keindahan alamnya, Gunung Tikung juga dikenal dengan berbagai kisah misteri dan mitos yang berkembang di masyarakat sekitar.

Salah satu kisah yang paling populer adalah legenda tentang “Penjaga Gunung”.

Masyarakat suku Dayak percaya bahwa Gunung Tikung dihuni oleh makhluk gaib yang bertugas menjaga kawasan tersebut dari ancaman manusia yang tidak memiliki niat baik.

BACA JUGA:Gunung Piyabung: Sejarah dan Misteri di Balik Tempat Berkumpulnya Roh Leluhur

Penjaga ini sering digambarkan sebagai sosok tinggi besar dengan tatapan mata yang tajam.

Konon, para pendaki yang tidak menghormati adat setempat atau tidak meminta izin sebelum mendaki, akan diganggu oleh makhluk ini.

Tak hanya itu, banyak cerita tentang pendaki yang hilang secara misterius di sekitar kawasan Gunung Tikung.

Mereka yang hilang sering kali dilaporkan mengalami kejadian-kejadian aneh sebelum menghilang, seperti mendengar suara-suara misterius, bayangan yang bergerak, atau perubahan cuaca yang tiba-tiba menjadi sangat buruk.

BACA JUGA:Sejarah Nama dan Misteri Gunung Palung: Pesona Alam Kalimantan yang Penuh Teka-Teki

Meskipun sebagian besar kasus hilang ini bisa dijelaskan dengan alasan-alasan logis, seperti medan yang berat dan kondisi alam yang tidak stabil, namun banyak penduduk lokal percaya bahwa ada faktor mistis yang turut berperan.

Satu lagi misteri yang sering diperbincangkan adalah keberadaan "Jalan Tikung" gaib yang konon hanya terlihat oleh orang-orang tertentu.

Mereka yang melihat jalan ini sering kali tersesat di dalam hutan tanpa bisa menemukan jalan keluar selama berhari-hari.

Jalan tersebut dipercaya membawa mereka ke alam lain atau dimensi yang berbeda, dan orang yang tersesat ini baru bisa kembali jika mereka diterima oleh "penghuni" gunung.

Kategori :